Judul: Super Health: Gaya Hidup Sehat Rasulullah
Penulis: Egha Zainur Ramadhani
Penerbit: Pro-U Media
ISBN: 978-979-1273-02-2
Tebal: 644 hlm
Tahun terbit: Februari 2011
Cetakan: Kelima
Genre: Nonfiksi, Islam dan Kesehatan
DDC: 615.8 Terapi Fisik dan Jenis-jenis Terapi
Rating: 3/5
Sudah banyak buku yang diterbitkan untuk membahas gaya hidup sehat Rasulullah sallallahu ‘alaihi wasallam, mulai dari pola makan hingga pola aktivitas hidup sehat sehari-hari beliau dan, buku ini adalah satu di antaranya yang cukup menarik. Seperti beberapa buku lainnya, awalnya saya mengira buku ini juga akan berisi informasi bagaimana pola makan dan minum rasulullah sallallahu ‘alaihi wasallam sehari-hari, juga bagaimana metode olahraga beliau atau hal-hal yang berkaitan dengan kesehatan fisik. Namun ternyata anggapan awal saya ini salah besar.
Super Health lebih membahas bagaimana gaya hidup sehat rasulullah sallallahu ‘alaihi wasallam secara holistik, yaitu pendekatan kesehatan dengan menyeimbangkan aspek fisik, mental, dan spiritual. Setiap tanaman yang sehat pasti memiliki akar yang sehat pula. Sama halnya dengan seorang muslim yang ingin memiliki hidup sehat, maka haruslah pula memiliki jiwa yang kokoh. Mens sana in corpore sano. Di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang sehat.
Banyak penyakit muncul disebabkan oleh kecenderungan seseorang terhadap stress. Stress muncul dari ketidaktenangan hati, kegelisahan, kecemasan, kekhawatiran atau ketakutan. Maka hati yang tenang adalah awal dari jiwa yang sehat, yang merupakan inti pusat dari segala efek kesehatan.
“Kadang terjadi hal yang ironis; ketika seseorang memiliki penyakit fisik seperti kanker, jantung, mereka amat bingung mencari obatnya. Sementara jika penyakit itu adalah penyakit hati, banyak sekali yang tidak peduli, bahkan hingga hatinya mengeras dan mati.” (halaman 146)
Di dalam buku ini, kita akan mendapati banyak sekali pelajaran bagaimana rasulullah sallallahu ‘alaihi wasallam menjalani hari-hari beliau dengan gaya hidup sehat, mulai dari bangun tidur hingga akan berangkat tidur kembali, yang ternyata tidaklah membutuhkan dana maupun energi yang besar. Dan semua itu hanya dilakukan dengan ibadah wajib dan sunnah.
Telah berratus-ratus tahun yang lalu rasulullah sallallahu ‘alaihi wasallam memberikan panduan hidup sehat bagi kita lewat hadits-hadits shahihnya, juga lewat petunjuk-petunjuk di dalam Al-Qur’an. Hal tersebut pun telah diteliti lebih jauh oleh ilmu pengetahuan modern beserta bukti-bukti yang menyertainya.
Tahukah kita bahwa guyuran wudhu ternyata hidromassage terbaik bagi tubuh? Apakah kita tahu makna mengucapkan bismillah ditinjau dari segi ilmu medis modern? Pernahkah kita memikirkan lebih mendalam bahwa shalat tahajud yang dilakukan dengan ikhlas ternyata memberi pengaruh besar bagi hormon kortisol dan irama sirkadian kita? Sejauh mana Al-Qur’an mampu menjadi obat bagi para penderita sakit? Ada begitu banyak pertanyaan yang mungkin dijawab oleh buku ini.
“Repeated and regular movements of the body during prayers improve muscle tone and power, tendon strength, joint flexibility and the cardio-vascular reserve.” – Dr. Ebrahim Kazim, Trinidad Islamic Academy (halaman 102)
Selain itu, kita juga akan memahami bagaimana pengaruh gerakan-gerakan shalat terhadap kesehatan tubuh, rahasia apa yang tersimpan dari waktu-waktu shalat yang telah ditetapkan sedemikian rupa untuk kesehatan, apa hikmah hadits rasulullah yang menganjurkan seseorang mematikan lampu saat tidur, serta hal-hal lainnya yang bisa jadi tidak kita sadari atau ketahui sebelumnya.
Ada beberapa bagian yang mungkin terasa seperti pengulangan di buku ini, namun hal itu tidak begitu berarti. Bagi orang awam seperti saya, dengan sedikitnya hal-hal teknis ilmiah beserta bahasa kedokteran yang tercantum, buku ini membuat saya lebih mudah memahami apa yang dijelaskan. Ditulis oleh seorang dokter secara cukup sistematis melalui riset data yang cukup baik, Super Health rasanya cukup memadai menjadi salah satu bahan pertimbangan dan panduan praktik hidup sehat kita dengan mencontoh gaya hidup sehat rasulullah sallallahu ‘alaihi wasallam. Jika sudah dibaca, maka tunggu apalagi? Mari kita praktikkan!
Terima kasih kepada sahabat saya Farida Hanim, pemilik Elfatica, yang telah menghadiahi saya buku ini. Ada pencerahan dan semangat baru bagi saya untuk kembali memulai hari dengan lebih benar, lebih baik dan lebih sehat. Jazakillaahi khairan katsir.
NB: Bagi yang berminat dengan buku ini juga bisa menghubungi mbak Farida Hanim. Beliau juga mengelola sebuah toko buku online 🙂