Our Iceberg is MeltingJudul: Our Iceberg is Melting – Perubahan dan Kesuksesan dalam Berbagai Kondisi
Judul Asli: Our Iceberg is Melting
Penulis: John Kotter
Alih Bahasa: Maria Rini
Penerbit: PT Elex Media Komputindo
ISBN: 978-979-27-1763-1
Tebal: 166 hlm
Tahun terbit: 2007
Cetakan: Pertama
Genre: Pengembangan Diri, Manajemen
Rating: 4/5

Di sebuah gunung es Antartika, hiduplah sekelompok besar penguin jenis Penguin Kaisar, yaitu salah satu jenis penguin terbesar di dunia. Penguin-penguin ini hidup dengan teratur, memancing ikan, membesarkan anak, bertetangga, serta melakukan hal-hal yang umumnya dilakukan oleh penguin. Tapi, ada satu ekor penguin yang memiliki kebiasaan lain. Fred namanya. Fred senang mengamati dan mencari tahu. Ia suka merenung dan berpikir.

Suatu ketika, Fred menemukan kanal-kanal di gunung es yang mereka tinggali itu dipenuhi oleh air akibat es yang mencair di musim panas. Ini sangat berbahaya jika musim dingin datang, karena air-air itu akan membeku dan menyebabkan gunung es pecah. Fred pun menceritakan hal tersebut kepada salah satu anggota Dewan Pimpinan yang dikenal memiliki otak cerdas bernama Alice. Alice percaya pada Fred dan membantunya untuk bertemu dengan Dewan Pimpinan. Dengan menggunakan sebuah model gunung es yang dibuatnya, Fred mempresentasikan masalah yang ia temukan itu di depan Louis si Penguin Kepala dan semua anggota Dewan Pimpinan. Singkat cerita, Louis berhasil diyakinkan oleh Fred dan Alice, bersama beberapa orang lainnya seperti Jordan dan Buddy. Hanya NoNo, seekor penguin gemuk pendek yang bertanggung jawab dalam ramalan cuaca, yang tidak percaya dan menolak bahkan mempengaruhi teman-temannya yang lain untuk ikut menolak gagasan Fred.

Bersama Jordan sang profesor, Fred, Alice, Buddy dan Louis kemudian berupaya untuk memecahkan persoalan gunung es mereka. Kelima penguin ini bukanlah sembarang penguin. Louis sengaja memilih mereka sebagai tim inti guna mencari penyelesaikan masalah mereka. Alice itu agresif dan cepat tanggap. Buddy, walaupun tidak banyak memiliki kelebihan, tapi ia mudah disukai penguin lainnya dan dapat dipercaya. Fred memiliki kreativitas dan rasa ingin tahu yang tinggi. Sementara Jordan, ia memiliki wawasan keilmuan yang luas. Dengan keempat penguin ini, Louis memutuskan untuk menyampaikan pesan kepada warga penguin. Sayangnya, meyakinkan ratusan penguin bukanlah hal yang mudah. Selain karena mereka belum mendapatkan solusinya, NoNo dan para pengikutnya juga semakin gencar mempengaruhi warga dengan ketakutan-ketakutan agar mereka tidak mengikuti Louis dan teman-temannya. Apa yang harus dilakukan oleh lima sekawan ini? Solusi apa yang harus mereka pilih untuk mencegah jatuhnya korban yang banyak akibat gunung es yang meletus? Bagaimana mereka menghadapi warga penguin dan NoNo si pengacau?

“Dongeng dapat menjadi sengat berpengaruh karena membuat masalah yang serius, membingungkan, dan mengancam menjadi jelas dan mudah dipahami. Dongeng dapat diingat, tidak sama dengan kebanyakan informasi yang segera terlupakan setelah membombardir kita hari ini. Dongeng dapat merangsang pikiran, mengajarkan pelajaran-pelajaran penting, dan memotivasi seseorang—tua ataupun muda—untuk menerapkan pelajaran-pelajaran tersebut.” (halaman 4)

Our Iceberg is Melting merupakan buku yang berisi tentang perubahan dan bagaimana sikap kita atas perubahan tersebut sehingga kesuksesan dalam berbagai kondisi bisa diraih. Jika cerita tentang Sniff, Scurry, Hem dan Haw di dalam buku Who Moved My Cheese? lebih menitik beratkan pada sikap individu saat menghadapi perubahan, maka buku Our Iceberg is Melting lebih memokuskan pada tataran kepemimpinan dalam sebuah organisasi, komunitas atau kelompok, yang diwakili oleh Louis sebagai kepala pimpinan, Fred, Alice, Jordan dan Buddy yang masing-masingnya memiliki potensi sebagai sumber daya organisasi, dan NoNo si penghalang yang selalu ada di setiap organisasi sebagai pihak yang tidak ingin menghadapi perubahan. Tiap karakter di dalam kelompok tersebut mewakili karakter-karakter manusia di dalam setiap kelompok atau organisasi.

Our Iceberg is Melting ditulis oleh John Kotter dan Holger Rathgeber dalam dua bagian, yaitu dongeng dan penjelasan atas dongeng. Buku ini sebenarnya didasarkan pada karya Kotter sebelumnya, Leading Change, tentang metode Delapan Langkah dalam menghadapi perubahan untuk menghasilkan kesuksesan. Delapan langkah tersebut adalah:

  1. Ciptakan perasaan mendesak
  2. Tetapkan tim pemandu bersama-sama
  3. Kembangkan visi dam strategi perubahan
  4. Komunikasikan untuk mencapai pemahaman
  5. Berikan wewenang kepada orang lain
  6. Hasilkan kemenangan jangka pendek
  7. Jangan mudah berhenti
  8. Ciptakan budaya baru

Dikemas dalam bentuk dongeng, Our Iceberg is Melting semakin mudah dipahami untuk diaplikasikan oleh pembacanya dalam kehidupan. Saya suka sekali dengan cerita para penguin ini. Membacanya setelah terlebih dahulu membaca Who Moved My Cheese? membuat saya semakin memahami tentang perubahan, baik dari sisi individu maupun organisasi. Buku ini membuat kita memahami bahwa ada banyak potensi di sekitar kita yang bisa kita gunakan untuk mencapai kesuksesan, dan membuat kita semakin sadar bahwa ada banyak NoNo NoNo di sekitar kita yang akan selalu memberi pengaruh negatif pada diri kita saat menyikapi perubahan. Bagi siapa saja yang ingin lebih termotivasi dalam menyikapi perubahan, Our Iceberg is Melting layak untuk dibaca.

Disarankan untuk membaca buku Kotter sebelumnya yang juga berkaitan, yaitu Leading Change dan The Heart of Change.