Judul: Sekolah Bajak Laut Kapten Janggut Api
Judul Asli: Captain Firebeard’s School for Pirates
Penulis: Chae Strathie
Penerjemah: Ambhita Dhyaningrum
Penerbit: Tiga Ananda
ISBN: 978-602-366-259-3
Tebal: 244 halaman
Tahun Terbit: Maret 2017
Cetakan: Pertama
Genre: Fiksi Anak
Rating: 4/5
Kebanyakan kita pasti tahu kalau yang namanya bajak laut itu selalu identik dengan perompak dan orang jahat yang sering membuat masalah di lautan, ya ‘kan? Tapi, Chae Strathie menggambarkan sosok bajak laut sebagai sosok yang berbeda di dalam karyanya ini. Sosok yang gagah, pemberani, pahlawan dan idola bagi anak-anak lewat tokoh Kapten Janggut Api-nya.
Adalah Kapten Janggut Api yang berbadan besar, berjanggut merah menyala seperti api dan selalu mengucapkan “Aaaarrrrr” sebagai ciri khas bajak laut. Ia mendirikan sekolah bajak laut yang keren berupa kapal besar bernama Rusty Barnacle yang bersandar di pelabuhan. Murid-murid di sekolahnya diajarkan cara berjalan, berbicara dan beraksi seperti bajak laut sejati.
Tommy adalah salah satu murid tahun pertama di Rusty Barnacle. Bersama temannya Jo dan Milton, mereka dengan antusias mengikuti masa perkenalan murid baru di hari pertama sekolah. Masing-masing anak diberi nama khas bajak laut; Jo Pemberani, Milton si Kaki Jeli, dan Tom Jagoan. Mereka mempelajari sejarah bajak laut dari masa ke masa.
Ada Kapten Janggut Batu di zaman manusia gua, ada Kapten Janggutus Maximus dari Romawi, ada Kapten Janggut Kapak dengan janggut berbentuk kapak dari Viking, dan banyak sekali bajak laut legendaris lainnya dengan janggut-janggut unik mereka yang belum pernah didengar oleh Tommy dan kawan-kawan.
Suatu kali, Kapten Janggut Api mengajak murid-murid untuk melihat peta khas bajak laut. Peta itu menyimpan teka-teki dan misteri harta karun bajak laut di suatu pulau terpencil yang belum pernah seorang murid bajak laut pun mampu memecahkannya.
Tommy, Jo dan Milton sangat penasaran dan tertarik untuk memecahkan teka-teki tersebut dan menemukan harta karun. Berkat kecerdasan Milton, ternyata memecahkan peta misterius itu tidak sesulit yang dibayangkan.
Malamnya, Tommy, Jo dan Milton mengendap-endap untuk memasuki ruang kemudi sementara para guru bajak laut dan murid-murid lainnya sedang terlelap pulas. Tommy cs mulai menjalankan kemudi kapal Rusty Barnacle menuju pulau tengkorak tempat harta karun itu berada.
Tak disangka, perjalanan mereka dihadang banyak tantangan menakutkan. Apa bisa mereka sampai ke pulau tengkorak? Apa mereka berhasil menemukan harta karun? Atau jangan-jangan kapal mereka justru terperangkap masuk pusaran raksasa dan membahayakan jiwa awak kapal? Ah, Rusty Barnacle memang dilingkupi misteri.
Buku ini termasuk novel anak yang bisa dibaca oleh semua kalangan. Pembaca akan dimanjakan dengan ilustrasi tiga warnanya yang memesona. Membacanya terasa menyegarkan, ringan dan menggelitik. Selain ceritanya yang seru, ada banyak pesan moral yang disampaikan oleh penulis.
Yah, walaupun menggunakan tokoh bajak laut, hihi. Tapi, saya suka sekali buku ini. Lucu dan unik!
keren ulasannya (y) sangat bermanfaat