Akhirnya ada juga kesempatan saya untuk membuat postingan wisata buku ini. Tadinya, sih, mau dibuat terpisah antara buku Inferno dan 99 Cahaya di Langit Eropa. Tapi sepertinya lebih efektif disatukan, mengingat ada beberapa tempat yang sama disinggung dalam kedua novel tersebut dan letaknya sama-sama di benua Eropa. Oke. Mari kita nikmati perjalanan mereka!
Florence, Italia
Wina – Austria
Vienna Islamic Center – Klik foto untuk memperbesar (courtesy of Vienna Islamic Center Facebook)
Istana Schönbrunn, istana ratu Austria – image courtesy of Wikipedia ~ 99 Cahaya di Langit Eropa
Der Wiener Deewan, restoran Pakistan dengan konsep bisnis berlandaskan nilai keikhlasan dan take & give. Di sini, pengunjung bisa makan sepuasnya dan bayar seikhlasnya. Hebat ya! – Image courtesy of Deewan ~ 99 Cahaya di Langit Eropa
Santai … ini masih permulaan dan hanya sebagian. Saya ambil beberapa saja untuk diposting. Lanjuuuuuttt… ^^
Paris
Museum Louvre. Di dalamnya terdapat lantai khusus berisi koleksi peninggalan sejarah Islam di Eropa – image courtesy: Wikipedia
Arc de Triomphe du Carrousel yang dibangun sebagai ungkapan atas kemenangan pasukan Napoleon. image courtesy: Wikipedia ~ 99 Cahaya di Langit Eropa
Book of Roger, peta dunia yang dibuat oleh Al-Idrisi, seorang kartografi muslim dari Cordoba. Peta ini kemudian menginspirasi Vasco de Gama dan Columbus untuk mencari dunia baru. (99 Cahaya di Langit Eropa halaman 224)
Cordoba
Bagian dalam Mezquita (Masjid Raya Cordoba) yang kini telah beralih fungsi menjadi gereja katedral ~ 99 Cahaya di Langit Eropa (image courtesy: Wikipedia)
Mihrab Mezquita. Sekarang telah dipagar jeruji besi. Hiasan kaligrafi ini masih tertulis di dinding mihrab bekas masjid yang menjadi tanda kejayaan muslim Spanyol.
Granada
Istana Al-Hambra sekaligus benteng kekhalifahan bani ummayyah di Granada (Al-Andalus) ~ 99 Cahaya di Langit Eropa (image courtesy: Wikipedia)
Istanbul
Hagia Sophia, tempat kunjungan Hanum dalam 99 Cahaya di Langit Eropa juga pencarian Robert Langdon dalam Inferno. Tempat ini pernah menjadi gereja, lalu diubah menjadi masjid, dan kini berfungsi sebagai museum. Courtesy: Wikipedia
Yerebatan Sarayi, terowongan air kuno terbesar yang terletak di bawah kota Istanbul (dulu Konstantinopel), berada tidak jauh dari Hagia Sophia ~ Inferno (image courtesy: Wikipedia)
Blue Mosque atau Sultan Ahmed Mosque. Disebut masjid biru karena warna biru yang dihasilkan oleh ubin yang menghiasi dinding interior. (image courtesy: Wikipedia)
Istana Topkapi, tempat tinggal utama kesultanan Ottoman yang kini menjadi museum. image courtesy: Wikipedia
Gambar-gambar ini hanyalah sebagian dari sekian banyaknya tempat yang diceritakan di dalam novel. Anda agaknya harus membaca sendiri novel tersebut supaya lebih ‘berasa’ keindahannya. Semoga foto-foto ini semakin mendekatkan kita pada Allah dan semakin meningkatkan keimanan kita. Subhaanallaah…